Nama lain: Guri, saliguri (Sumatera); sadagori, otok-otok, taghuri, sidagori (Jawa); kahindu, dikira (Nusa Tenggara); hutu gamo, bitumu, digo, sosapu (Maluku).
Sidaguri tumbuh liar di tepi jalan, halaman berumput, hutan, ladang, dan di tempat-tempat baik dengan sinar matahari cerah maupun sedikit terlindung. Bunga Sidaguri yang berwarna kuning cerah cukup unik, ia keluar dari ketiak daun, mekar sekitar pukul 12 siang, dan layu sekitar tiga jam kemudian. Akar dan kulit sidaguri kuat dan biasa dipakai untuk pembuatan tali. Sidaguri dapat diperbanyak dengan cara menanam biji ataupun dengan stek batang.
Tanaman sidaguri rasanya manis dan pedas, dengan sifat herbanya yang sejuk. Adapun Sidaguri berkhasiat sebagai antiradang, penghilang nyeri (analgesik), peluruh kencing (diuretik), peluruh haid, dan pelembut kulit. Akarnya yang manis dan bersifat sejuk, dapat merangsang enzim pencernaan, mempercepat pematangan bisul, dan dapat berfungsi juga sebagai antiradang.
Seluruh bagian tumbuhan di atas tanah dan akar Sidaguri dapat digunakan sebagai obat. Berikut ini ialah beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan herba Sidaguri:
Influenza, demam, radang amandel (tonsilitis), difteri, TBC kelenjar (scrofuloderma), radang usus (enteritis), disentri, sakit kuning (jaundice), malaria, batu saluran kencing, sakit lambung, wasir berdarah, muntah darah, terlambat haid, dan cacingan.
Akar Sidaguri dapat digunakan untuk mengatasi:
Influenza, sesak napas (asma bronkhiale), disentri, sakit kuning, rematik gout, sakit gigi, sariawan, digigit serangga berbisa, kurang nafsu makan, susah buang air besar (sembelit), terlambat haid, dan bisul yang tak kunjung sembuh.
Sedangkan bunganya dapat digunakan untuk obat luar pada bagian tubuh yang terkena gigitan serangga.
Pemanfaatan:
Rebus herba kering (15--30 g) atau herba segar (30--60 g), lalu minum airnya. Jika menggunakan akar, dosisnya 10-15 g, atau menggunakan takaran besar sebanyak 30--60 g, rebus, Ialu minum airnya.
Untuk pemakaian luar, tempelkan herba segar atau akar yang telah digiling halus ke bagian tubuh yang sakit, seperti bisul, koreng, TBC kelenjar, atau gigitan ular. Selain itu, bisa juga direbus, gunakan airnya untuk mencuci ekzema pada kantung buah zakar atau untuk mandi pada cacar air.
Berikut ini ialah contoh pemanfaatan Sidaguri:
1. Rematik
Rebus herba sidaguri kering (30 g) dengan tiga getas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan,minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.
Cuci akar sidaguri kering (30 g), lalu iris tipistipis. Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.
2. Bisul kronis
Untuk obat yang diminum, iris tipis batang dan akar sidaguri kering (60 g). Tambahkan gula merah (30 g) dan air matang secukupnya sampai simplisia terendam seluruhnya, lalu tim. Setelah dingin, minum airnya sekaligus.
Untuk obat luar, cuci lima jari akar sidaguri, lalu tumbuk halus. Tambahkan air garam secukupnya sambil diremas. Gunakan ramuan ini untuk menurap bisul, lalu balut. Lakukan dua kali sehari.
3. Kulit gatal, kurap pada kepala
Cuci daun sidaguri segar secukupnya, lalu tumbuk halus. Tambahkan minyak kelapa, lalu aduk sampai merata. Oleskan pada kulit yang gatal atau kurap. Ulang sehari tiga kali, sampai sembuh.
4. Terlambat haid
Cuci akar sidaguri (30 g), lalu cincang halus. Tambahkan daging (30 g), lalu rebus. Setelah dingin, minum airnya dan makan dagingnya. Lakukan selama beberapa hari.
5. Cacing keremi
Cuci daun sidaguri segar (setengah genggam), lalu giling sampai halus. Tambahkan tiga perempat cangkir air matang dan sedikit garam, lalu peras dengan kain. Minum air saringannya sekaligus. Lakukan dua kali sehari.
6. Sesak napas (asma)
Potong tipis akar sidaguri (60 g), tambahkan gula pasir (30 g), lalu rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.
7. Perut mulas
Kunyah akar sidaguri dan jahe secukupnya, lalu telan airnya. .
8. Sakit gigi
Kunyah akar sidaguri secukupnya dengan gigi yang sakit.
9. Luka berdarah
Cuci akar sidaguri segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Tempelkan pada luka yang berdarah, lalu balut.
Catatan khusus untuk herba Sidaguri ialah wanita hamil dilarang menggunakan tumbuhan obat ini.
Produk HPA yang memiliki khasiat dan kandungan Sidaguri ialah SidaRic yang berkhasiat untuk asam urat, sakit sendi, rematik, dan gout.
Produk HPA yang memiliki khasiat dan kandungan Sidaguri ialah SidaRic yang berkhasiat untuk asam urat, sakit sendi, rematik, dan gout.
No comments:
Post a Comment