Friday, 29 April 2011

Halia

Nama Lain: Ginger (Inggris), Halia (Indonesia), Jae (Jawa), Jahe(Sunda); Jae, Jahya (Bali), Sipodeh (Minang), Melito (Gorontalo); Jhai (Madura), Lia (Flores), Goraka (Ternate), Late (Timor)

Halia (Zingeber officinale) adalah tumbuhan liar di ladang-ladang yang mempunyai kadar tanah agak basah (lembap) dan banyak memperoleh sinar matahari. Halia termasuk jenis tumbuhan herba menahun.

Ciri-ciri tumbuhan ini antara lain mempunyai batang tegak, bearakar serabut dan berumbi dengan rimpang mendatar. Sedang besar kecilnya rimpang tumbuhan halia sangat ditentukan oleh varietasnya. Rimpang halia berkulit agak tebal membungkus daging umbi yang berserat dan mempunyai warna coklat dengan aroma khas.

Halia dapat dimanfaatkan secara tradisional untuk menyembuhkan penyakit-penyakit sbb:
Reumatik/Encok, Impoten, Keracunan udang, Pegal, Batuk; Sakit pinggang, Sakit Kepala, Mencret dan muntah-muntah;

Berikut ini ialah contoh pemanfaatannya untuk mengobati penyakit-penyakit di atas:
1. Reumatik dan Encok
    a. Bahan: rimpang umbi halia secukupnya
       Cara membuat: dibakar, kemudian dicuci bersih dan diparut
       Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit dan
       dilakukan secara teratur sampai sembuh.

    b. Bahan: 4 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 2 rimpang umbi
       lengkuas sebesar ibu jari dan 2 sendok makan buah cengkeh
       kering.
       Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus dan
       ditambah dengan 2-3 sendok makan air tajin.
       Cara menggunakan: dioleskan sebagai obat gosok pada bagian
       yang sakit dan dilakukan 3-5 hari secara berturut-turut.

2.  Mencegah Impoten
     Bahan: 2 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 1 butir jeruk nipis, 1
     butir telur ayam kampung, 1 sendok teh bubuk kopi, 1 sendok
     makan kecap, 1 sendok makan madu, dan seujung sendok teh
     bubuk merica.
     Cara membuat: umbi halia diparut dan diperas dengan 1 gelas air
     masak, kemudian disaring; jeruk nipis dibelah dan diperas untuk
     diambil airnya; telur ayam mentah dipecah dan diambil kuningnya;
     kemudian dioplos dengan semua bahan lainnya dan diaduk sampai
     merata.
     Cara menggunakan: diminum 1 kali seminggu dilakukan secara
     teratur

3. Keracunan Udang
    Bahan: 3-7 rimpang halia sebesar ibu jari dan minyak tanah.
    Cara membuat: umbi halia diparut dan ditambah minyak tanah
    secukupnya.
    Cara menggunakan: dioleskan pada bagian badan yang terasa gatal.

4. Sakit Pinggang dan keseleo
    Bahan: 4-8 rimpang umbi halia sebesar ibu jari dan buah asam jawa
    yang sudah masak secukupnya.
    Cara membuat: umbi halia diparut dan campur dengan buah asam
    jawa sampai merata.
    Cara menggunakan: dioleskan (bobok) pada bagian badan yang
    terasa sakit.

5. Capek dan Pegal-pegal
    a. Bahan:  2 rimpang umbi halia sebesar ibu jari dan susu perah
       secukupnya.
       Cara membuat:  umbi halia dibakar dan dibersihkan,  kemudian
       direbus bersama dengan susu perah.
       Cara menggunakan:  diminum biasa.

    b. Bahan: 2 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 1 rimpang kencur
       sebesar ibu jari, 1 ikat daun kemangi, 1 genggam beras yang
       sudah direndam air dan sedikit garam dapur.
       Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus (dipipis)
       bersama-sama.
       Cara menggunakan: dioleskan sebagai param.

    c. Bahan: 3 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, tepung terigu
       secukupnya, dan 1 potong asam jawa yang sudah masak.
       Cara membuat: umbi halia diparut, kemudian ditambah tepung
       terigu dan asam jawa untuk dibuat adonan dengan ditambah air
       hangat secukupnya.
       Cara menggunakan: dioleskaskan sebagai param.

6. Sakit Kepala
    Bahan: 2-3 lbar daun halia;
    Cara membuat: ditumbuk halus dan ditambah sedikit air.
    Cara menggunakan: digunakan sebagai kompres dahi. Sakit
    Pinggang dan keseleo.

7. Batuk
    a. Bahan: 2-3 rimpang umbi halia sebesar ibu jari.
       Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai  mendidih
       hingga tinggal 1 gelas.
       Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.

    b. Bahan: 3-4 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 1 butir jeruk nipis,
       1 sendok teh kayu putih.
       Cara membuat: umbi halia diparut, jeruk nipis dibakar dan diperas
       untuk diambil airnya, kemudian semua bahan tersebut dicampur
       dan diremas-remas.
       Cara menggunakan: dioleskan pada bagian dada anak balita yang
       sakit pada pagi dan sore hari setelah mandi atau menjelang tidur.

Adapun minuman sehat herba yang mengandung khasiat dari halia ialah Cereal Halia dari HPA.

No comments:

Post a Comment